Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali melaporkan telah melayani 1.381.759 penumpang selama periode posko angkutan Lebaran 2025. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan di Kabupaten Badung pada hari Senin bahwa sejak hari Jumat (21/3), telah tercatat 8.259 pergerakan pesawat yang mengangkut sekitar 1,3 juta penumpang. “Dari total data penerbangan tersebut, terdapat 4.132 kedatangan dan 4.127 keberangkatan. Jumlah lalu lintas penumpang hingga penutupan posko mencapai 1.381.759 orang, yang terdiri dari 703.112 penumpang yang datang dan 678.647 penumpang yang berangkat,” jelasnya. Syaugi menambahkan bahwa data ini menunjukkan bahwa rata-rata jumlah penumpang per hari selama libur Lebaran 2025 adalah 62.807 orang dengan 375 penerbangan. Dari angka yang diperoleh, Bandara I Gusti Ngurah Rai menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi penumpang di Bali yang rendah sejak awal tahun 2025. “Sebagai perbandingan, rata-rata harian penerbangan yang dilayani pada triwulan pertama (Januari-Maret) 2025 adalah 363 pergerakan pesawat dan 57.870 penumpang, sehingga terlihat adanya peningkatan volume trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ungkapnya. Kenaikan selama posko angkutan Lebaran 2025 tercatat sebesar 3,42 persen untuk pergerakan pesawat dan 8,63 persen untuk pertumbuhan pergerakan penumpang. Jika dianalisis lebih lanjut, puncak lalu lintas di bandara tersebut terjadi pada h-3, yaitu 26 Maret 2025, dengan total 420 pergerakan pesawat yang mengangkut 73.550 penumpang. "Untuk puncak arus balik, sesuai dengan prediksi kami, terjadi pada akhir masa libur panjang dengan 441 pergerakan pesawat pada 5 April 2025 dan jumlah penumpang tertinggi pada 6 April 2025, mencapai 80.337 orang," tutup Syaugi. Lima rute dengan volume penerbangan tertinggi selama Lebaran 2025 adalah Jakarta Cengkareng yang mencatat 1.589 penerbangan dan 247.899 penumpang. Rute berikutnya adalah Singapura dengan 794 penerbangan dan 161.281 penumpang, diikuti oleh Kuala Lumpur dengan 587 penerbangan dan 93.723 penumpang. Selanjutnya, Surabaya melayani 511 penerbangan dengan 89.589 penumpang, dan Perth dengan 408 penerbangan yang membawa 58.431 penumpang. Meskipun melayani lebih dari satu juta penumpang, Syaugi menyatakan bahwa tidak ada masalah signifikan yang dihadapi, bahkan mereka berhasil mengatasi tantangan saat cuaca ekstrem di Bali Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam posko angkutan Lebaran 2025. “Kami bersyukur semua aspek dapat terpenuhi, mulai dari keamanan dan keselamatan penerbangan hingga pelayanan kepada penumpang, meskipun sempat menghadapi kondisi cuaca yang kurang mendukung,” ujarnya.