Dok/Kemenperin

Akselerasi Transformasi Digital, PIDI 4.0 Memiliki Peran Penting Dalam Mewujudkan Smart Manufacturing

Kamis, 12 Des 2024

Percepatan transformasi digital di Indonesia berpotensi mendorong terciptanya smart manufacturing sejalan dengan program Making Indonesia 4.0. Menurut studi Ericsson 5G for Business, penerapan teknologi 5G dalam digitalisasi, yang merupakan bagian dari smart manufacturing, diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan sebesar USD8,49 miliar bagi operator di Indonesia.

"Sejak peluncuran program Making Indonesia 4.0, transformasi digital di kalangan pelaku industri di Indonesia telah berlangsung dengan cepat. Kami percaya bahwa transformasi digital ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses produksi di sektor manufaktur, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap daya saing," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (11/12).

Untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor industri yang mendukung pengembangan smart manufacturing, Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) berupaya memaksimalkan peran Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0). Melalui PIDI 4.0, berbagai program strategis dapat dilaksanakan, termasuk pembangunan ekosistem industri 4.0, pelatihan berbasis kompetensi di bidang industri 4.0, serta penyediaan layanan AI dan Engineering Center.

"PIDI 4.0 berfungsi sebagai akselerator utama dalam proses transformasi digital sektor industri di Indonesia. Dengan dukungan dari mitra-mitra strategis, kami yakin dapat meningkatkan daya saing industri manufaktur Indonesia di tingkat global," kata Kepala BPSDMI, Masrokhan, pada acara penghargaan Ericsson Hackathon 2024 di Gedung PIDI 4.0, baru-baru ini.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Ericsson Hackathon 2024, yang merupakan hasil kolaborasi antara Ericsson, Kementerian Perindustrian (PIDI 4.0), Kementerian Komunikasi dan Digital, Innovation & Learning Centers, Swiss German University, serta Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA).

Kompetisi ini menawarkan tantangan inovasi yang berfokus pada teknologi 4.0 dan mengundang partisipasi dari para pengembang, mahasiswa, serta talenta digital dari berbagai wilayah. Peserta diharapkan untuk menciptakan solusi yang memanfaatkan Internet of Things (IoT), Kecerdasan Buatan (AI), dan Big Data guna mendukung digitalisasi di sektor industri.

"Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk menemukan solusi praktis yang dapat diterapkan dalam sektor manufaktur," jelas Masrokhan. Pemenang hackathon akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Ericsson dan PIDI 4.0 dalam mengembangkan serta menerapkan solusi yang telah dihasilkan.

Ericsson Hackathon 2024 tahun ini berhasil dimenangkan oleh tim Molka sebagai juara pertama, diikuti oleh tim Mentos sebagai juara kedua, dan tim Open Machine yang meraih posisi ketiga. Ketiga tim pemenang berhasil menciptakan inovasi yang mengedepankan tiga aspek penilaian utama, yaitu orisinalitas inovasi, keunggulan teknis, dan potensi keuntungan proyek.

Teknologi 5G dan Kecerdasan Buatan Generatif (Gen AI) yang diperlombakan dalam Ericsson Hackathon 2024 memiliki berbagai keunggulan, termasuk kecepatan, pemantauan waktu nyata, deteksi bahaya lebih awal, masa pakai mesin yang lebih lama, pengelolaan data dalam skala besar, serta mendukung proses hilirisasi industri.

"Ericsson berkomitmen untuk mendukung transformasi digital di Indonesia melalui kekuatan teknologi 5G dan AI. Inovasi serta ide-ide yang dihasilkan oleh 10 finalis terbaik Ericsson Hackathon 2024 menjadi dasar yang penting bagi pengembangan industri manufaktur di Indonesia," ungkap Krishna Patil, Kepala Ericsson Indonesia.

Diharapkan, Ericsson Hackathon 2024 dapat menghasilkan solusi yang nyata dan inovatif dari para pengembang muda Indonesia. Solusi ini tidak hanya akan mendukung sektor manufaktur, tetapi juga memperkuat ekosistem digital nasional.

PIDI 4.0 adalah pusat pengembangan untuk industri 4.0 yang dibangun atas inisiatif Kementerian Perindustrian. Sebagai bagian dari implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, PIDI 4.0 memiliki peran krusial dalam mempercepat proses transformasi industri di Indonesia.

Fasilitas yang ada di PIDI 4.0 dirancang sebagai solusi terpadu yang menawarkan layanan berdasarkan lima pilar, yaitu Showcase Center (Pameran penerapan teknologi 4.0), Capability Center (Pelatihan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia), Ecosystem for Industry 4.0 (Kolaborasi dengan mitra strategis dan penguatan ekosistem digital), Delivery Center (Pendampingan bagi industri dalam penerapan teknologi 4.0), serta Innovation Center (Pusat penelitian dan pengembangan inovasi berbasis teknologi digital).


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.